Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, menanam pohon menjadi salah satu langkah kecil yang bisa dilakukan untuk berkontribusi terhadap kelestarian alam. Pohon bidara (Ziziphus mauritiana), selain bermanfaat untuk kesehatan, juga memiliki peran penting dalam menjaga udara tetap hijau dan bersih. Dengan menanam bidara di sekitar rumah, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari daun dan buahnya, tetapi juga membantu menyaring polutan di udara dan memberikan kesejukan alami. Oleh karena itu, memahami cara menanam bidara dengan benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tanaman ini.
Artikel ini akan membahas cara menanam bidara di rumah, mulai dari pemilihan bibit hingga perawatannya.
1. Pemilihan Bibit Bidara yang Berkualitas
Langkah pertama dalam cara menanam bidara adalah memilih bibit yang berkualitas. Anda bisa menanam bidara dari biji atau menggunakan bibit yang sudah jadi. Jika ingin menanam dari biji, pastikan biji yang digunakan berasal dari buah bidara yang sudah matang. Anda bisa membeli bibit di toko tanaman atau mengambilnya langsung dari pohon bidara. Bibit yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil yang optimal.
Setelah mendapatkan bibit, Anda bisa merendamnya dalam air garam untuk memisahkan bibit yang bagus dari yang kurang berkualitas. Bibit yang tenggelam adalah yang layak ditanam. Selanjutnya, rendam bibit tersebut dalam larutan thiourea untuk mempercepat proses perkecambahan.
2. Penyemaian Bibit Bidara
Langkah berikutnya dalam cara menanam bidara adalah proses penyemaian. Siapkan wadah, tisu, semprotan air, dan plastik sungkup. Letakkan beberapa lembar tisu dalam wadah dan basahi dengan air. Setelah itu, letakkan bibit bidara di atas tisu yang basah dan tutup dengan plastik sungkup. Dalam dua hari, bibit akan mulai mengeluarkan akar. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 21 hingga 28 hari untuk bibit bidara mulai bertunas.
3. Penanaman Bibit Bidara
Setelah bibit bidara memiliki akar yang cukup kuat, langkah berikutnya dalam cara menanam bidara adalah memindahkannya ke media tanam yang lebih besar. Gunakan polybag atau pot yang diisi campuran tanah, pupuk kandang, dan abu sekam padi. Pastikan akar menghadap ke bawah dan benamkan sekitar 2-3 cm ke dalam media tanam. Sirami dengan air dan biarkan bibit tumbuh hingga muncul tunas daun muda.
4. Penanaman di Lahan Terbuka
Jika Anda memiliki lahan yang cukup, bidara dapat ditanam langsung di tanah. Pastikan memberikan jarak yang cukup antara satu pohon dengan pohon lainnya. Pohon bidara yang tidak dipangkas sebaiknya diberi jarak sekitar 11-12 meter, sementara yang dipangkas bisa diberi jarak 7-8 meter. Pohon bidara biasanya mulai berbuah setelah berumur 3-5 tahun.
5. Perawatan Rutin untuk Pohon Bidara
Perawatan adalah kunci utama dalam cara menanam bidara yang sukses. Setelah panen, lakukan pemangkasan untuk menjaga bentuk pohon dan meningkatkan hasil panen berikutnya. Pupuk pohon bidara secara rutin, sekitar 2-3 kali setahun, menggunakan pupuk kandang atau nitrogen. Meskipun pohon bidara tahan terhadap kondisi kering, tetap pastikan untuk menyiramnya secara teratur, terutama saat media tanam terlihat kering.
Dengan mengikuti langkah ini, Anda bisa menikmati manfaat kesehatan dari daun dan buah bidara yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Semoga panduan ini membantu Anda dalam menanam dan merawat pohon bidara di rumah. Selamat mencoba!
